SOLIDNEWS.ID, Pematangsiantar – Bisnis narkoba dikomandoi bede asal Kota Pematangsiantar Riki Kusta beroperasi disekitar Jalan Singosari Gang Salak dan Gang Sumber Sari, Kecamatan Siantar Barat.
Tak tanggung-tanggung bisnis haramnya kian melejit dan selalu aman, setelah beberapa Aparat Penegak Hukum (APH) kebagian income hingga puluhan juta.
“Mereka berani siram besar, makannya aman,” kata sumber mengaku bisnis narkotika jenis sabu milik Riki Kusta sudah berjalan kurang lebih lima bulan lebih.
Dibantu anggota inisial Domo, Riki meraup keuntungan yang luar biasa. Padahal, Ketua MUI M Ali Lubis sebelumnya mengutuk keras tindakan para bandar besar tersebut.
“Domo tinggal di Jalan Skip, tapi masih kaya dulu, dia jalankan sabu punya Riki di seputaran Jalan Singosari. Domo itu adik kandung Toton,” ungkap sumber.
Sumber merasakan prihatin, terlebih saat bisnis Riki Kusta tidak berhasil diungkap sejak dari tahun 2017 silam. Adapun tangkapan tersebut hanya sebatas pembeli.
“Siapa yang enggak kenal sama sosok nya. Dia juga pernah ditahan di Polres tahun enggak enak tapi keluar lagi,” bebernya ditemui, Sabtu (1/7/2023) jam 15.00 WIB.
Masih kata sumber, bisnis haram Riki Kusta ternyata bukan cuma narkotika jenis sabu-sabu. Namun juga ikut merambah sampai ke narkotika jenis pil ekstasi.
Pil ekstasi tersebut merk Facebook hingga bermerk Tengkorak dan beroperasi di salah satu tempat hiburan malam (THM) yang ada di Kota Pematangsiantar.
“Ekstasi itu disuplai Riki Kusta dari Lapas Sibolga. Jadi bukan Domo aja anggota dia, masih banyak lagi,” tutup sumber berharap APH segera menindaklanjutinya.
Kasat Narkoba Polres Siantar AKP Rudi Panjaitan dikonfirmasi berjanji, pihaknya akan mengusut informasi yang diterima pihaknya termasuk dari beberapa sumber.
“Trims infonya. Akan ditindaklanjuti,” tegas mantan Kapolsek Siantar Timur tersebut singkat via pesan WhatsApp, Sabtu (1/7/2023) jam 15.21 WIB. (Tim)