SOLIDNEWS, Simalungun – Pengerjaan fisik perkerasan rabat beton Jalan Usaha Tani Nagori Talang Bayu, Kecamatan Huta Bayuraja Kabupaten Simalungun di duga tidak sesuai mekanisme dan pantas di pertanyakan.
Menurut informasi yang diterima oleh awak media SOLIDNEWS.ID dari beberapa orang warga sekitar Huta III Bukit, pembangunan perkerasan rabat beton Jalan Usaha Tani dengan sumber dana, dana desa tahun anggaran 2023 yang dikelola oleh Nelson Silitonga SH, selaku Pejabat Pangulu Sementara Nagori Talang Bayu Kecamatan Hutabayu Raja.
Adapun pagu anggaran yang tertulis di plang pengerjaan fisik dengan sumber dana dana desa 2023 pencairan tahap I adalah sebagai berikut :
Volume : 2,5x015x368 meter.
Biaya fisik : 320.996.400 Rupiah.
Biaya umum : 8.684.140 Rupiah.
Total biaya : 329.680.540 Rupiah (Tiga Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Delapan Puluh Ribu Lima Ratus Empat Puluh Rupiah).
Dilokasi pekerjaan fisik, salah seorang warga yang enggan namanya dituliskan, Sabtu (17/6/2023), mengatakan kepada awak media SOLIDNEWS.ID bahwa dirinya merasa kecewa atas kinerja orang yang tidak bertanggungjawab dalam pekerjaannya.
“Lihatlah pak, kami selaku warga Talang Bayu ini sangat mendukung program pemerintah pusat, dengan mengutamakan pembangunan diseluruh desa yang ada di negara ini, tetapi kami sangat menyayangkan kinerja orang orang yang tidak bertanggung jawab. Salah satunya kinerja pejabat sementara pangulu di nagori kami ini, yaitu Pak Nelson Silitonga. Kami selaku warga jadi bertanya-tanya, kami melihat dipapan tranpransi (Plang Pekerjaan) dana anggaran pagunya sangat besar, dan volumenya lumayan panjang. Tetapi yang kami lihat sekarang ini (pekerjaan sudah selesai) volumenya sangat pendek. Kenapa bisa begitu ya ?” ungkap warga sembari bertanya pada awak media SOLIDNEWS.ID.
Mendengar keluhan warga Nagori Talang Bayu, Senin (19/6/23) sekira pukul 10 .15 WIB, awak media mencoba untuk mengkonfirmasi ke pejabat Pangulu Talang Bayu, Nelson Silitonga SH, namun usaha konfirmasi di Kantor Camat Huta Bayu tidak membuahkan hasil karena Nelson Silitonga tekesan menghindar dari kehadiran wartawan.
Hingga berita ini ditayangkan, Nelson Silitonga belum dapat dikonfirmasi oleh awak media SOLIDNEWS.ID (Soaloon Sianturi)
